Kucing Asian Semi-longhairsebenarnya adalah versi bulu panjang dari kucing Burmilla. Sehingga kucing ras ini juga sering disebut dengan kucing Burmilla Semi Longhair atau juga kucing Burmilla Longhair. Sebagian juga menyebutnya sebagaikucing Tiffanie. Dan meskipun namanya adalah Asian Semi-Longhair, tetapi sebenarnya ras kucing ini tidak dibiakkan di Asia, melainkan di Eropa dan Amerika.
Burmilla sendiri merupakan hasil persilangan antara kucing Burmese dengan kucing Persia (Chinchilla). Penampilan dan penamaan kucing ini sangat mirip dengankucing Australian Tiffanie. Bahkan mereka juga masih memiliki darah dari nenek moyang yang sama. Namun entah kenapa kedua kucing ini dipisahkan menjadi 2 ras yang berbeda. Mungkin karena skema persilangan dan tempat pembiakan yang berbeda, serta tidak adanya keterkaitan dalam proses pembiakannya.
Kucing ini merupakan kucing berukuran medium yang memiliki
bulu yang lembut dan halus. Bulu pada bagain leher tumbuh lebih lebat dan membentuk surai seperti yang tampak pada seekor singa. Selain bulunya yang indah, yang membuat kucing ini tampak semakin cantik adalah garis hitam di tepian matanya yang menyerupai maskara.
Kucing jenis ini muncul pertama kali pada sekitar tahun 1980-an. Pada awalnya kucing ini dianggap sebagai "produk gagal" karena lahir dengan kondisi yang tidak diharapkan, karena saat itu tujuan pembiakan adalah untuk membentuk ras yang sekarang kita kenal dengan namakucing Burmilla. Namun beberapa breeder justru mengembangkannya hingga akhirnya kucing ini diakui an semakin populer.
Kucing ini mendapatkan status "pendahuluan" dari GCCF pada tahun 1991. Kemudian pada tahun 1999 statusnya meningkat menjadi "dalam pengawasan" dan akhirnya sekarang sudah mendapatkan status "championship" (boleh ikut lomba) dari GCCF.
__________